Merasa Paling Benar Adalah Pertanda Saatnya Intropeksi Diri. Jangan pernah merasa sendiri dalam Kebenaran. Juga jangan pernah merasa Benar sendiri. Benar bersama dan bersama dalam Kebenaran itu yang utama. Saat kita sudah merasa paling benar dan paling baik sendiri daripada orang lain. Biasanya kita suka mencari-cari kesalahan orang lain dan menganggap orang lain yang berbeda dengan kita itu salah atau musuh kita dan harus disingkirkan. Perubahan itu sulit bagi orang-orang yang merasa Paling Benar, tetapi mudah bagi mereka yang mau dirinya Menjadi Lebih Benar. Menjadi Benar itu penting, namun Merasa Paling Benar itu tidak baik. Kearifan akan membuat seorang menjadi Benar, bukan Merasa Benar.
Perbedaan Orang Benar dan Orang Yang Merasa Benar :
Orang Benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar. Sedangkan Orang yang Merasa Benar, di dalam pikirannya hanya dirinyalah yang paling benar.
Orang Benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan Orang yang Merasa Benar, merasa tidak perlu untuk Mengaku Salah.
Orang Benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan Orang yang Merasa Benar, merasa tidak perlu untuk Mengaku Salah.
Orang Benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap Rendah Hati. Sedangkan Orang yang Merasa Benar, merasa tidak perlu introspeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung Tinggi Hati.
Orang Benar memiliki Kelembutan Hati. Ia dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil. Sedangkan Orang yang Merasa Benar, Hatinya Keras. Ia sulit untuk menerima nasihat dan masukan apalagi kritikan.
Orang Benar akan selalu Menjaga Perkataan dan Perilakunya, serta berucap Penuh Kehati-hatian. Sedangkan Orang yang Merasa Benar : berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan/pedulikan perasaan orang lain.
Musuh yang paling berbahaya di Dunia ini bukanlah orang lain, tetapi diri kita sendiri. Yaitu bagian diri kita yang selalu merasa paling benar dan paling baik sendiri. Sehingga setiap hari kita terlalu sibuk dengan menyalahkan orang lain. Dan Janganlah Kita menjadi orang yang sombong atau takabbur. “Takabbur itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan orang
lain”. (HR. Muslim). Karena orang yang sombong selalu menganggap dirinya benar dan
lebih, maka dia tidak mau menerima kritikan dan nasehat dari orang
lain. Dia akan menutup mata terhadap kelemahan dirinya. Dia akan
menutup telinganya kecuali untuk mendengarkan pujian-pujian
terhadap dirinya.
Pada akhirnya, orang Benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang. Sedangkan
orang yang Merasa Benar Sendiri hanya akan disanjung oleh mereka yang
berpikiran sempit, dan yang sepemikiran dengannya, atau mereka yang hanya
sekedar ingin memanfaatkan dirinya. Mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar. Bila
kita sudah termasuk tipe Orang Benar, bertahanlah dan tetaplah dalam
Kebenaran dan Rendah Hati.
Semoga Kita Semua Menjadi Orang Yang Selalu Mawas Diri Atau Selalu Berintropeksi Diri Dan Tidak Termasuk Orang Yang Sombong. Semoga Allah SWT. Selalu Melindungi Kita Dari Fitnah Orang Yang Menganggap Dirinya Merasa Benar.
Aamiin.
Referensi : Dikutip dari berbagai sumber
Referensi : Dikutip dari berbagai sumber
0 Comment "Mari Kita Intropeksi Diri (Antara Benar Dan Merasa Paling Benar)"
Post a Comment