Mari Bersedekah Sekecil Apapun Itu !

Marilah Gemar Untuk Bersedekah
Dalam hadits ini, kita dapat melihat bahwa shahabat-shahabat yang kaya gemar sekali untuk berinfak dengan kelebihan harta mereka. Untuk lebih memotivasi kita untuk banyak berinfak, kita dapat melihat pada firman Allah Ta’ala,
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2] : 261)
Inilah permisalan yang Allah gambarkan yang menunjukkan berlipat gandanya pahala orang yang berinfak di jalan Allah dengan selalu selalu mengharap ridho-Nya. Dan ingatlah bahwa setiap kebaikan akan dibalas 10 hingga 700 kali lipat.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, “Ayat ini merupakan isyarat bahwa setiap amal sholih yang dilakukan akan diiming-imingi pahala yang berlimpah bagi pelakunya. Sebagaimana Allah mengiming-imingi tanaman bagi siapa yang menanamnya di tanah yang baik (subur).”


Sedekah Adalah Obat
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
دَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ
“Obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah.”
[HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu dan Abusy Syaikh dari Abu Umamah radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami’: 3358]

Al-Munawi rahimahullah berkata,
وقد جرب ذلك الموفقون فوجدوا الأدوية الروحانية تفعل ما لا تفعله الأدوية الحسية
“Dan sungguh pengobatan dengan sedekah ini telah dicoba oleh mereka yang mendapatkan taufiq, maka mereka dapati pada obat-obat ruhani, bisa menjadi sebab kesembuhan yang tidak terdapat pada obat-obat jasmani.”
[Faidhul Qodir, 3/687].

Beberapa Pelajaran:
  1. Keutamaan sedekah, baik pahala di akhirat maupun manfaat di dunia.
  2. Sedekah adalah ibadah, hendaklah diniatkan ikhlas semata-mata karena Allah ta’ala, dan tidak mengapa disertakan niat untuk kesembuhan kita atau keluarga kita yang sakit. Hanya saja lebih afdhal apabila diniatkan karena Allah ta'ala saja, dan tidak boleh sama sekali diniatkan untuk mencari pujian manusia (riya' dan sum'ah).
  3. Disunnahkan bersedekah dan beramal shalih lainnya ketika ditimpa bencana (Lihat Ihkaamul Ahkaam, 1/238).
  4. Motivasi untuk memperhatikan fakir miskin dan menguatkan ukhuwah.
  5. Keluasan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala.
Kecil Itu Bukan "Enteng" : 
  1. Jika kita melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah ia…barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagi kita di akhirat.
  2. Jika kita menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya orang lain, maka singkirkanlah ia, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalan kita menuju syurga.
  3. Jika kita menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan diri kita dan keluarga kita di surga.
  4. Jika kita melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia… Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezeki kita di dunia.
  5. Jika ktita bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba’ ta’ kepada anak-anak kita, setidaknya itu menjadi amal jariyah untuk kita,yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kubur.
  6. Jika kita tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisan kita dari menyakiti… Setidaknya itu menjadi sedekah untuk diri kita.
  7. Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum.” (HR. Muslim).
Sedekah, Tidak Hanya Berupa Harta
Dapat kita lihat dalam hadits ini bahwa suri tauladan kita –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam– memberikan petunjuk kepada kita bahwa sedekah bukanlah hanya dengan harta sehingga orang-orang miskin pun bisa melakukannya. Di sini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa bentuk sedekah yang lainnya adalah dengan bacaan tasbih yaitu dzikir Subhanallah, bacaan takbir yaitu dzikir Allahu akbar, bacaan tahmid yaitu dzikir Alhamdulillah, dan bacaan tahlil yaitu dzikir Laa ilaha illallah. Begitu juga termasuk sedekah adalah mengajak orang lain yang lalai untuk melakukan ketaatan dan melarang orang lain dari perbuatan yang mungkar.
Perbuatan ini semua termasuk sedekah yang mampu dilakukan oleh orang miskin dan bisa dilakukan setiap saat. Sedangkan, orang kaya hanya mungkin dapat bersedekah pada satu waktu dan bukan setiap saat.

Semoga Bermanfaat Bagi Kita Bersama !

Referensi : Dikutip dari berbagai sumber 

1 Response to "Mari Bersedekah Sekecil Apapun Itu !"

  1. Andai saja engkau mengerti.
    ass.wr.wb .
    Hal : Permohonan Batuan Sukarela ( ke iklasan )
    lampiran : 1 ( satu )
    Sebelumnya kami mohon maaf , bila kami salah menempatkan . Sebetulnya kami tidak ingin ikut* an di tempat publik seperti ini . Kami terus terang sangat malu sekali .
    Tapi berhubung kami sangat terpaksa kita nyampaikan apa adanya .Kalau kami benar adanya korban phk. Berhubung kami sudah cukup umur 48 th nan lebih secara otomatis .Untuk mencari pekerjaan lagi sangat sulit. Untuk mencukupi kebutuhan hidup kami terus terang hanya berjualan makan . Ke untungan bisa di lihat dan di takar kalau itu laku dagangannya .Jika tidak yg ada tekor atau rugi .
    Kami masih ada tanggungan 3anak lg yg harus di cukupi kebutuhan sekolah dan harian nya. Untuk kebutuhan yg sangat tinggi sangat sulit jika ke 3 anak * kami harus sekolah tinggi , dengan pendapatan hasil usaha yg terkadang rugi dan modal kadang di makan untuk kebutuhan .
    sehingga kami sangat sulit untuk berdagang selanjutnya . karena seringnya dagangan tidak menguntungkan . Kami jadi banyak hutang .
    Andai di perkenankan di tempat ini dan jika ada yg ingin membantu kami tanpa pamrih , iklas lilahita ala . Khususnya kepada para pembaca atau donatur , dermawan , yg ingin menyumbangkan dana atau uang . kami mengucapkan banyak terima kasih . Semoga Allah saw melimpahkan rezeki yg berlimpah . Dan Allah yg akan membalasnya .
    Andai para pembaca atau demawan yg tdk percaya pada kami itu hak nya mereka .
    Sebab Allah saw jika kita tidak minta dan tidak mengucap kami di anggap sombong padahal benar kami sedang dalam kesulitan dan keterpurukan .
    Untuk lebih memudahkan dalam sedekah atau membantu kami silahkan para dermawan , donatur, pembaca mengisi seiklasnya di nomer rek bca 2861924833 atas nama siti jamilah .
    Untuk saat jni kami dalam kesulitan / terpuruk . Kami mohon dengan kesadarannya menolong kami .Besar atau kecil yg penting iklas dan redo .Sehingga bermanfaat untuk kami . Sebelum dan sesudah kami beserta keluarga mengucapkan .Terima kasih.
    Semoga Allah saw membalasnya . Wassalam
    salam dari ibu siti jamilah.

    Komentar

    ReplyDelete