5 Bahasa Daerah Terpopuler Di Indonesia

Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan pada suatu daerah kecil, kabupaten, provinsi atau daerah yang lebih luas. Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku memiliki bahasa yang berbeda-beda, dilihat dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khas setiap bahasa daerah yang ada di Indonesia. Kita harus bersyukur karena Indonesia memiliki jumlah bahasa daerah terbesar atu terbanyak di dunia dengan jumlah kurang lebih 748 bahasa. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu diantaranya. 


Menurut jumlah penuturnya, bahasa yang terbanyak dan terpopuler digunakan di Indonesia versi Art@qila adalah :
1). Bahasa Melayu Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstutusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

2). Bahasa Jawa
Adalah bahasa yang digunakan penduduk bersuku bangsa Jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Selain itu, bahasa Jawa juga digunakan oleh penduduk yang tinggal di beberapa daerah lain seperti Banten (terutama Serang, Cilegon dan Tanggerang) serta Jawa Barat (terutama kawasan pantai utara yang meliputi Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon). Migrasi suku Jawa membuat bahasa Jawa bisa ditemukan di berbagai daerah, bahkan di luar negeri.

3). Bahasa Sunda
Bahasa Sunda adalah sebuah bahasa dari cabang Melayu Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh setidaknya kurang lebih 43 juta orang dan merupakan bahasa Ibu dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah bahasa Jawa. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh provinsi Jawa Barat dan Banten, serta wilayah barat Jawa Tengah mulai dari Kali Brebes (Sungai Cipamali) di wilayah Kabupaten Brebes dan Kali Serayu (Sungai Ciserayu) di Kabupaten Ciloacap, di sebagian kawasan Jakarta, serta di seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri yang menjadi daerah urbanisasi Suku Sunda.

4). Bahasa Minang
Bahasa Minangkabau (bahasa Minang: baso Minang) adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Melayu yang dituturkan oleh Orang Minangkabau sebagai bahasa ibu khususnya di provinsi Sumatera barat (kecuali kepulauan Mentawai), pantai barat Aceh dan sebagian Sumatera Utara, bagian barat provinsi Riau, bagian utara Jambi dan Bengkulu, serta Negeri Sembilan Malaysia. Bahasa Minang masih digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh masyarakat Minangkabau, baik yang berdomisili di Sumatera maupun di perantauan. Namun untuk masyarakat Minangkabau yang lahir di perantauan, sebagian besar mereka telah menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Melayu dalam percakapan sehari-hari.

5). Bahasa Madura
Bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan Suku Madura. Bahasa Madura mempunyai penutur kurang lebih 15 juta orang, dan terpusat di Pulau Madura, Ujung Timur Pulau Jawa atau di kawasan yang disebut kawasan Tapal Kuda terbentang dari Pasuruan, Surabaya, Malang, sampai Banyuwangi, Kepulauan Masalembo, hingga Pulau Kalimantan. Bahasa Kangean, walau serumpun, dianggap bahasa tersendiri.
Di Pulau Kalimantan, masyarakat Madura terpusat di kawasan Sambas, Pontianak, Bengkayang dan Ketapang, Kalimantan Barat, sedangkan di Kalimantan Tengah mereka berkonsentrasi di daerah Kotawaringin Timur, Palangkaraya dan Kapuas

Sumber : wikipedia.org dan berbagai sumber lainnya.
Semoga Bermanfaat Infonya, Mohon Maaf Bila Banyak Kekurangannya.
Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku mempunyai bahasa yang berbeda-beda dilihat dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khas setiap bahasa daerah.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/09/daftar-bahasa-daerah-di-indonesia.html
Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku mempunyai bahasa yang berbeda-beda dilihat dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khas setiap bahasa daerah.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/09/daftar-bahasa-daerah-di-indonesia.html
Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku mempunyai bahasa yang berbeda-beda dilihat dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khas setiap bahasa daerah.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/09/daftar-bahasa-daerah-di-indonesia.html
Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku mempunyai bahasa yang berbeda-beda dilihat dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khas setiap bahasa daerah.

Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/09/daftar-bahasa-daerah-di-indonesia.html

0 Comment "5 Bahasa Daerah Terpopuler Di Indonesia"

Post a Comment