Bismillaahirrohmaanirrohii m
Assalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan" [Q.S. Ar Rum : 23].
Assalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan" [Q.S. Ar Rum : 23].
Mungkin sebagian orang sudah mengetahui perkara-perkara dan amalan-amalan Sunnah sebelum tidur,
semoga yang belum tau menjadi tau, dan yang tau semoga senantiasa selalu mengamalkan sunah-sunah tersebut.
asulullah
sudah memberikan informasinya melalui hadits-hadits shahih, para ulama
kemudian mengajarkannya hingga sampai kepada kita. Beberapa amalan
sebelum tidur menurut rasulullah yang bisa dilakukan oleh kita antara
lain: - See more at:
http://www.arrahmah.com/kajian-islam/amalan-sebelum-tidur-sesuai-sunnah-rasulullah.html#sthash.lJqYFbgi.dpuf
Rasulullah
sudah memberikan informasinya melalui hadits-hadits shahih, para ulama
kemudian mengajarkannya hingga sampai kepada kita. Beberapa amalan
sebelum tidur menurut rasulullah yang bisa dilakukan oleh kita antara
lain: - See more at:
http://www.arrahmah.com/kajian-islam/amalan-sebelum-tidur-sesuai-sunnah-rasulullah.html#sthash.lJqYFbgi.dpuf
Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah ra :
"ya Aisyah, jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara" yaitu :1. Sebelum kau khatam Al-qur'an.
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafa'at di hari akhir.
3. Sebelum para muslim dan muslimat meridhoi kamu.
4. Sebelum kau melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Bertanya Aisyah ra:
"Ya Rasulullah... Bagaimana aku dapat melaksanakan 4 perkara seketika dalam semalam?"
Rasulullah SAW tersenyum dan bersabda :
1. "jika engkau tidur bacalah Surah Al-ikhlas 3x, seakan-akan kau menghatamkan Al-qur'an."
[ Bismillahir rohmaanir rohiim, Qulhualloohu ahad' Allahushshomad' lam yalid walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' ] (3x)
2. "membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat."
"Ya Rasulullah... Bagaimana aku dapat melaksanakan 4 perkara seketika dalam semalam?"
Rasulullah SAW tersenyum dan bersabda :
1. "jika engkau tidur bacalah Surah Al-ikhlas 3x, seakan-akan kau menghatamkan Al-qur'an."
[ Bismillahir rohmaanir rohiim, Qulhualloohu ahad' Allahushshomad' lam yalid walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' ] (3x)
2. "membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat."
[ Bismillaahir rohmaanir rohiim, Allahumma shollii 'alaa Muhammad wa'alaa alii Muhammad ] (3x)
3. "Beristighfarlah untuk para muslimin dan muslimat maka mereka akan meridhoi kamu."
[Astaghfirullahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum wa atuubu ilaih ] (3x)
4. "Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh."
[ Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha illallahu allahu akbar ] (3x)
(Tafsir Haqqi)
3. "Beristighfarlah untuk para muslimin dan muslimat maka mereka akan meridhoi kamu."
[Astaghfirullahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum wa atuubu ilaih ] (3x)
4. "Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh."
[ Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha illallahu allahu akbar ] (3x)
(Tafsir Haqqi)
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya. Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan adalah sebagai berikut :
1). Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
2). Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana
disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan
dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun
shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung.
Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat
seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).
3). Meniup
kedua telapak tangan.
Meniup
kedua telapak tangansambil membaca surat Al Ikhlash, surat Al Falaq, dan surat An Naas, masing-masing sekali. Setelah itu mengusap
kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau.
Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ
لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ
جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ
جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur
di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua
telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’
(surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan
’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan
kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau
dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan
yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.
4). Membaca ayat kursi sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,
وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله
عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ ، فَجَعَلَ
يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ
إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ
عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى
تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « صَدَقَكَ وَهْوَ
كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ »
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku
menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri
makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari no. 3275)
5) Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.
Dari Hudzaifah, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم –
إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ
وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
»
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau
mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah
aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:
“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur
(Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan
kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)
6). Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (jangan sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak
suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin
melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat
shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul
orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah).
asulullah
sudah memberikan informasinya melalui hadits-hadits shahih, para ulama
kemudian mengajarkannya hingga sampai kepada kita. Beberapa amalan
sebelum tidur menurut rasulullah yang bisa dilakukan oleh kita antara
lain: - See more at:
http://www.arrahmah.com/kajian-islam/amalan-sebelum-tidur-sesuai-sunnah-rasulullah.html#sthash.lJqYFbgi.dpuf
Rasulullah SAW bersabda : ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal
yang kekal bagi orang yang mengajarnya, meski hanya 1 ayat, dan meskipun
kita sudah meninggal dunia.
Wassalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
Sumber : Al-Qur'an dan Al-Hadits
0 Comment "Amalan Sebelum Tidur"
Post a Comment