Suatu ketika
Tsauban bin Bujdud RA, seorang sahabat yang juga hamba sahaya (budak)
Rasulullah SAW, mengiringi beliau dalam suatu perjalanan, ia berjalan agak jauh
di belakang. Tiba-tiba Nabi SAW berhenti di suatu pemakaman, dan menangis cukup
keras.
Dengan wajah
sedih, tampak beliau berdoa kepada Allah. Usai berdoa, Tsauban mendekati beliau
dan berkata, “Mengapa engkau menangis, ya Rasulullah?”
Nabi SAW
bersabda, “Wahai Tsauban, mereka ini (kaum muslimin) sedang disiksa di dalam
kuburnya, dan aku berdoa semoga Allah meringankan beban siksa yang mereka
alami!!”
Beliau
tampak masih sedih, sehingga Tsauban tidak berani berbicara lebih lanjut, hanya
diam saja menunggu. Kemudian beliau bersabda lagi, “Wahai Tsauban, seandainya
saja mereka mau berpuasa (sunnah) sehari saja di bulan Rajab, dan tidak tidur
semalam untuk shalat (shalat sunnah, yakni qiyamul-lail atau tahajjud), tentu
mereka tidak akan disiksa di dalam kuburnya!!”
Tsauban
berkata, “Wahai Rasulullah, apakah puasa sehari dan qiyamul-lail semalam di Bulan Rajab dapat
mencegah terjadinya azab (siksa) kubur??”
Nabi SAW
bersabda lagi, “Wahai Tsauban, demi Dzat yang mengutusku dengan hak (benar)
sebagai Nabi, tidaklah seorang muslim laki-laki atau perempuan yang berpuasa
sehari dan melakukan qiyamul-lail semalam di Bulan Rajab, ikhlas semata-mata
mengharap keridhoan Allah, melainkan Allah akan mencatatnya telah beribadah
selama setahun penuh terus-menerus, puasa di siang harinya dan qiyamul-lail
(shalat malam) di malam harinya. Dan hal itu bisa membebaskannya dari siksaan
di alam kubur!!”
Sumber : Ibnu Ghufron dan lain sebagainya.
Sumber : Ibnu Ghufron dan lain sebagainya.
0 Comment "Hal Yang Dapat Membebaskan Siksa Kubur"
Post a Comment