Salah satu fokus
pemerintah dan TNI pada tahun 2017 adalah membentuk postur pertahanan berdaya
gentar tinggi dan wilayah perbatasan yang aman. Hal ini tidak terlepas dengan
memanasnya wilayah Laut China Selatan maupun Laut Natuna, yang beberapa kali
diganggu oleh kapal asing. Untuk itu di tahun 2017, pemerintah menggelar
program wilayah peratasan yang aman.
Informasi yang
diterima untuk membentuk postur pertahanan berdaya gentar tinggi dan wilayah
perbatasan yang aman, maka pada tahun 2017, telah disiapkan sejumlah alutsista
untuk menjalankan program tersebut yang dijabarkan dengan menyiapkan alutsista
:
1). 64 Kendaraan
Tempur Infanteri
2). 80 Kendaraan
Tempur Kavaleri
3). 20 Unit
Pesawat Terbang TNI AD
4). 30 Unit Alat
Angkut Air TNI AD
5). 120 pucuk
alutsista Artileri TNI AD
6). 45 Kapal
Pemukul
7). 8 unit
pesawat udara TNI AL
8). 6 Jenis
Pesawat Tempur TNI AU
9). 6 Jenis
Pesawat Angkut, MPA, Tanker dan Amfibi
10. 4 Jenis
Pesawat Latih
11). 5 Jenis
Helikopter.
Bersamaan dengan
itu dilakukan pembangunan Sarana Prasarana Alutsista TNI berupa :
1). Pembangunan
sarana dan prasarana di 13 wilayah kodam
2). Pembangunan
10 Dermaga
3). Pembangunan
Pangkalan Udara.
Adapun
peningkatan sarana prasarana di perbatasan pada tahun 2017, berupa program :
1). 31 Pos
Perbatasan Darat
2). 14 Pos
Pengamatan TNI AL (Porsal)
3). Pembangunan
504 kilometer Jalur Perintis
4). 3 Dermaga
dan Satu Runaway di Natuna
5). 2 Pangkalan
TNI AL di Natuna
6). Pangkalan
TNI AU di Natuna
7). Dua dermaga
dan satu Pangkalan Udara (Lanud).
Program tahun
2017 ini akan terus ditingkatkan secara berkesinambungan, untuk membuat TNI
memiliki deteren yang tinggi dan terjaminnya keamanan di perbatasan Indonesia.
Sumber
: Info Militer dan lain sebagainya.
0 Comment "Pertahanan Indonesia Bedaya Gentar Tinggi"
Post a Comment