Dahsyatnya Api Neraka Jahanam, 69 Kali Lebih Panas Dibandingkan Api Dunia



Bismillahirrahmanirrahim… Dari Abu hurairah ra. Bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: “Api neraka dinyalakan sampai Seribu tahun hingga menjadi merah, kemudian dinyalakan diatasnya selama Seribu tahun hingga menjadi putih, kemudian dinyalakan selama Seribu tahun hingga menjadi hitam, maka ia menjadi hitam dan gelap.” (HR. Tirmidzi)

Abu Hurairah ra. menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda yang artinya” Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam” “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas,” ungkap para sahabat. Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam enampuluh sembilan kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia” (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)

Dalam hadits yang lain dari Ibnu Masud ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: Panas api yang kamu nyalakan di dunia ini hanyalah sepertujuh puluh dari panasnya api neraka di akhirat. Kalau sebagian kecil (api neraka) jatuh ke dunia, niscaya mendidihlah air laut karena panasnya. (HR. Muslim)

 
Dari Anas bin malik, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:“Apimu ini adalah satu bagian dari 70 bagian dari api jahanam. Kalau saja ia tidak dipadamkan dua kali tentulah kalian tidak akan mendapatkan manfaatnya. Dan ia (api neraka) berdo’a kepada Allah agar tidak mengembalikannya ke neraka.” (HR. Ibnu Majah)

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya tanah neraka itu terdiri dari timah hitam, pagarnya dari tembaga, atapnya dari belerang, kayu bakarnya dari manusia dan batu. Bila api neraka itu dinyalakan, maka semua yang ada di sana menyala pula menjadi api. (AL-Hadits)

Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. at-Tahriim 66: 6)

Allah berfirman: Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang Zalim. (QS. al-A’raaf 7: 41)

Dari Abu hurairah ra. Bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: “Api neraka mengeluh, kepada tuhannya berkata, ‘Ya Rabb, sebagian dariku memakan sebagian lainnya’. Kemudian Allah jadikan baginya dua nafas, yaitu satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas dengan dingin yang paling dingin yang pernah kalian rasakan dan panas yang paling panas dari yang pernah kalian rasakan. (HR. Muslim)

Hadits Ibnu Abbas ra mengatakan: Pada suatu hari Rasulullah sedang duduk dengan para sahabatnya. Tiba-tiba dia mendengar suatu suara. Ketika itu Nabi SAW bertanya: Tahukah kamu suara apakah itu? Jawab mereka: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Kata Nabi SAW: Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu dan baru sekarang sampai ke dasar neraka itu. (HR. Muslim)

Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa 4: 56)

Allah berfirman: (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?" (QS. Qaaf 50: 30)

Doa Rasulullah: Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal." (HR. Bukhari-Muslim)

Referensi : Dikutip dari berbagai sumber 

0 Comment "Dahsyatnya Api Neraka Jahanam, 69 Kali Lebih Panas Dibandingkan Api Dunia"

Post a Comment