Ikhwatal iman, saudara-saudaraku
yang beriman, yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pernahkah Anda
tahu, bahwasannya suatu saat iblis la'natullah 'alaihi akan menyampaikan
khutbah yang akan menyentuh hati-hati manusia (para pengikutnya)?
Kapan khutbah tersebut akan disampaikan oleh iblis?, Pada
saat yang sangat mengerikan. Pada hari yang sangat menegangkan. Pada saat di mana
neraka Jahannam didatangkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
(QS. Al Fajr: 23) وَجِيءَ
يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ
الذِّكْرَىٰ
Tatkala neraka Jahannam didatangkan oleh Allāh Subhānahu
wa Ta'āla, dihadirkan dan dilihat oleh para pengikut iblis tatkala itu. Tatkala
itu, setiap mereka akan ingat seluruh apa yang pernah mereka lakukan. Akan
tetapi, tak ada faidahnya saat itu penyesalan mereka. Tatkala mereka ingat
dosa-dosa mereka, tidak ada harapan yang akan Allah berikan kepada mereka.
Ikhwatal iman. Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan
tentang khutbah iblis tersebut dalam firmanNya :
(QS. Ibrahim: 22-23): وَقَالَ
الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ
Sesungguhnya syaitan (sang iblis) berkhutbah tatkala Allah
Subhanahu wa Ta'ala telah menghisab seluruh hamba dan telah diputuskan
perkaranya. Tatkala penduduk surga telah dikumpulkan dan penduduk neraka telah
dikumpulkan bersama sang iblis. Apa kata iblis?
Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan: "Jika
datang hari kiamat (setelah tegak hisab dari Allah Subhanahu wa Ta'ala) maka
Iblis berdiri di atas sebuah mimbar yang terbuat dari neraka Jahannam. Lalu
berkhutbah, menyampaikan suatu khutbah yang sangat menyentuh hati para
pengikutnya, tatkala neraka Jahannam di hadapan mereka.
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian
janji yang benar. Adapun aku telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku ingkari
janjiku”. "Dan aku tidak punya kuasa kepada kalian sama sekali, kecuali
aku hanya sekedar menyeru (mengajak) kalian dan kalian memenuhi panggilanku”. "Jangan
kalian mencelaku, celalah diri kalian sendiri”. "Aku tidak bisa
menyelamatkan kalian dari neraka Jahannam dan kalianpun juga tak bisa
menyelamatkanku”. "Bahkan aku sesungguhnya kafir kepada kesyirikan yang
kalian lakukan”. "Dan ketahuilah, orang-orang zhalim bagi mereka adzab
yang pedih”. "Dan orang-orang yang beriman dan beramal shalih akan dimasukkan
ke dalam surga-surga Allah Subhanahu wa Ta'ala”.
Ikhwatal Iman, saudara saudaraku seiman. Lihatlah
bagaimana isi khutbah iblis yang disampaikan kepada pengikutnya yang tatkala
itu merekapun menangis mendengar khutbah iblis. Hati mereka tersentuh, (karena)
mereka tidak pernah mendengar khuthbah yang seperti itu. Dan mereka tidak
pernah sadar mendengar khutbah selama di dunia.
Terlalu banyak nasehat khuthbah yang disampaikan oleh
para da'i/ustadz namun tidak menyentuh hati mereka dan tidak membuat mata
mereka menangis. Namun tatkala hari kiamat. Tatkala mereka mendengar khutbah
pimpinan mereka (iblis la'natullah 'alaih). Maka mereka pun sadar bahwa mereka
selama ini telah diperdaya oleh iblis yang telah menjerumuskan mereka ke dalam
neraka Jahannam.
Iblis dalam khuthbahnya berlepas diri dari kesalahannya. Dia
mengatakan: "Saya telah menjanjikan kepada kalian dan saya mengingkari”. "Jangan
kau cela diriku, akan tetapi celalah diri kalian sendiri. Saya hanya mengajak
kalian dan kalian mengikuti. Tidak ada yang bisa saya lakukan bagi kalian. Kalian
tidak bisa menolongku, apalagi saya tidak bisa menolong kalian dari neraka
Jahannam”.
Iblis berlepas diri dari pengikutnya. Dan ini merupakan
kehinaan dan kesedihan yang dirasakan oleh para pengikut iblis. Bagaimana
tidak?!, Pimpinan mereka yang mereka harapkan akan menolong mereka ternyata
berlepas diri dan ternyata ikut diadzab oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan ini
diungkapkan tatkala neraka jahannam ada di hadapan mereka. Maut, siksaan, nyala
api neraka nampak di hadapan mereka.
Iblis mengatakan, "Jangan cela diriku maka celalah
diri kalian sendiri”. Bahkan iblis mengatakan: "Saya sesungguhnya ingkar
terhadap kesyirikan kalian. Selama ini saya hanya menipu kalian, kenapa kalian
ikut, saya sekedar mengajak kalian, celalah diri kalian sendiri”.
Yang lebih menyedihkan lagi, setelah iblis tidak mau
disalahkan, iblis mengatakan: “Sesungguhnya orang-orang yang zhalim seperti
kalian dan saya bagi mereka adzab yang pedih”. Bagaimana tidak sedih hati-hati
mereka para pengikut iblis?.
Dan yang lebih menyedihkan lagi, sebagaimana perkataan
ulama Salaf, setelah itu iblis mengatakan: "Orang-orang yang beriman dan
beramal shalih akan dimasukkan Allah ke dalam surga-surga Allah”. Betapa tidak
sedih para pengikut iblis tatkala mereka tahu akan diadzab Allah Subhanahu wa
Ta'ala. Dan mereka tahu bahwasanya ada kelompok manusia yang akan bahagia abadi
dalam surga-surga Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ikhwatal Iman, saudara-saudaraku seiman. Inilah khutbah
iblis yang Allah abadikan di dalam Al Qur’an. Semoga saya dan anda tidak pernah
mendengarkan khuthbah ini, karena khotbah ini hanya di dengar oleh para
penghuni neraka, khutbah yang membuat mengalirnya airmata dan sadarnya mereka. Tetapi
penyesalan itu tidak ada manfaatnya.
Jangan sampai kita di dunia tidak tersentuh hati kita
dengan nasehat dan khutbah-khutbah para da'i dan hanya bisa tersentuh hati kita
tatkala mendengar khutbah iblis.
Wal iyyadzubillah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala
menyelamatkan kita seluruhnya dari neraka jahannam. Dan menyelamatkan kita
seluruhnya dari tipu daya iblis yang senantiasa tidak henti-hentinya membujuk
kita agar bisa menemaninya di neraka Jahannam kelak.
Oleh : Ustadz Firanda Andirja
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q