Logika Jenius Erdogan

Logika Jenius Erdogan

(1) Tak diragukan lagi, saat ini Erdogan merupakan salahsatu tokoh pemimpin muslim yang paling berpengaruh di dunia. Sosoknya yang lugas, tegas, dan "keras kepala" dlm membela kepentingan ummat membuatnya disegani, baik oleh kawan maupun lawan.

(2) Sejak menguasai panggung politik Turki 15 tahun lalu, Erdogan sukses mengantarkan Turki, yang sebelumnya dijuluki 'the sick man' oleh orang-orang Eropa, menjadi salah satu negara donor bagi IMF dan mulai diperhitungkan oleh negara-negara G-8 sekalipun.


 (3) Tentang capaian Turki dimasa Erdogan bisa dibaca tulisan dari jurnalis Yordania ini:
(http://www.indexmuslim.com/…/ini-yang-dikhawatirkan-barat-t…)

(4) Intinya.. di Turki, mereka yang tidak memilih Erdogan turut merasakan kemajuan dan kemakmuran atas prestasi Tim Ekonomi kabinet AKP yang benar-benar kerja...kerja...kerja.
Sedangkan disini, mereka yang tidak memilih joko, bahkan para pendukungnya sendiri (meski malu-malu), harus ikut merasakan susah akibat Tim Ekonomi "Gotong Doyong" yang hanya menjadikan kerja...kerja...kerja sebagai slogan bualan belaka. (Loh...kok nyambung ke sini? Biarin) :p

(5) Jika dalam seni bela diri (martial art) kita mengenal ilmu bela diri Taichi, yang kerap menyerang balik dan melumpuhkan dengan menggunakan tenaga lawan, maka bolehlah kita menjuluki Erdogan sebagai 'Politisi Taichi Master'. Erdogan kerap memakai logika-logika lawan ketika menghadapi serangan dari rival-rival politik dan ideologinya.

(6) Ketika mengikis pengaruh sekulerisme, misalnya soal pelarangan jilbab di institusi-institusi negara, termasuk di kampus dan sekolah-sekolah negeri, Erdogan menujukkan kepiawaiannya dalam "ber-taichi." Ia tidak berceramah ttg dalil-dalil agama, namun ia gunakan logika sekulerisme seperti kebebasan berekspresi dan HAM. ‪#‎Cerdas‬

(7) Ia sekolahkan putrinya, Sumeyye, di Amerika agar dapat tetap menggunakan jilbab. Seolah ia mengatakan: " Hai... pembela sekulerisme Turki, lihatlah Amerika. Negara yang menjadi kiblat sekulerisme sekalipun, tidak pernah melarang warganya untuk menjalankan ajaran agamanya. Jika yang dimaksud dengan sekulerisme adalah memisahkan urusan negara dengan agama, lalu mengapa negara harus ikut campur dgn melarang-larang warganya untuk menjalankan kewajiban agamanya?"

(8) Masih ingat dengan anggota parlemen Turki yang dicemooh dan diusir keluar dari gedung parlemen karena menggunakan jilbab? ‪#‎Equality‬?

(9) Atau seorang siswi yang tewas ditabrak setelah usai berdemo menuntut kebebasan berjilbab? ‪#‎HAM‬?

(10) Kini di era Erdogan tidak hanya jilbab yang bebas di Turki hingga di institusi kenegaraan, tapi juga syiar dan simbol-simbol keislaman, seperti adzan, kurikulum agama, dan pengajaran al-qur'an, marak di Turki. ‪#‎taichi‬

(11) Bahkan kini adzan lantang berkumandang dari menara Masjid Hagia Sopia, yang sejak era Mustafa Kamal Atarturk hanya difungsikan sebagai museum. Maka tak pelak, sebagian kalangan menjuluki Erdogan sebagai 'Muadzin dari Istanbul'. (Kalau disini... meski pemimpinnya pernah menjabat sebagai ketua Dewan Masjid, tapi kupingnya risih dengan suara speaker adzan). :p

(12) Adzan di Hagia Sofia ini ternyata menyulut protes dari Yunani, karena sebelum Konstatinopel direbut oleh Muhammad al-Fatih, Hagia Sofia dulunya adalah sebuah gereja pada kekaisaran Byzantium. (Hehehe...apa suara yunani, si negara bangkrut, didengar oleh Erdogan, ya?)

(13) Demikian pula ketika Erdogan menggiring militer untuk kembali ke barak. Ia tidak gunakan tangannya sendiri untuk mempreteli kekuasaan para jendral. Sebab jika hal tersebut ia lakukan, maka bisa jadi apa yang dialami Mursi di Mesir akan lebih dulu ia alami di Turki.

(14) Tapi lagi-lagi Erdogan tunjukan kepiawaiannya ber-taichi. Ia pakai cita-cita masyarakat sekuler Turki untuk menggiring militer ke barak, yakni menjadi bagian dari masyarakat Uni Eropa, yang salah satu syaratnya adalah pemerintahan sipil yang bebas dari campur tangan militer. ‪#‎jleb‬

(15) Namun Erdogan juga paham, bahwa dengan kembalinya militer ke barak maka akan banyak jendral yang menjadi "pengangguran". Dimana-mana, yang namanya pengangguran pasti akan menjadi beban, dan ujungnya malah mengganggu.

(16) Maka guna menghindari itu semua, Erdogan buatkan "mainan" baru bagi para jendral itu. Ia bangun kemandirian industri alutsista Turki secara modern.

(17) Biarkan orang lain senang dengan mainannya, asal dia tidak mengganggu kita. Begitu kali ya... yang ada ada di fikiran Erdogan. :)

(18) Faktanya kini Turki berada dalam peringkat 10 besar negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, menyaingi iran dan israel di kawasan.

(19) Ditembak jatuhnya pesawat bomber Sukhoi Su-24 milik Rusia beberapa waktu lalu oleh Angkatan Udara Turki adalah bukti bahwa Turki sangat percaya diri dengan kekuatan militernya dan tidak main-main dengan siapapun yang mencoba melanggar batas kedaulatannya.

(20) Tidak hanya di dalam negeri, Erdogan juga sukses membawa Turki berperan penting dalam penyelesaian konflik yang dialami negeri-negeri muslim, khususnya di Suriah dan Palestina.

(21) Baru-baru ini, Erdogan berhasil menekuk lutut israel untuk menerima syarat-syarat yang diajukan Turki dalam normalisasi hubungan bilateral kedua negara.

(22) CATAT : hubungan bilateral Turki-israel telah terjalin jauh-jauh hari sebelum Erdogan berkuasa. Erdogan hanya memanfaatkan celah yang ada dari hubungan tersebut demi kepentingan ummat Islam, khususnya warga Palestina. Jika saja Erdogan menuruti omongan kaum OMDO untuk memutuskan hubungan bilateral dengan israel, maka belum tentu israel mau tunduk pada syarat2 yang diajukan Turki.

(23) Salah satu syarat yang diajukan Turki selain permintaan maaf dan ganti-rugi atas insiden kapal Mavi Marmara adalah : pembukaan blokade terhadap warga Gaza, Palestina.

(24) Adakah negara di dunia ini seperti Turki, yang mencantumkan kepentingan di luar negaranya sendiri dalam menjalin hubungan dengan negara lain?

(25) Selama ini warga Palestina, khususnya di Gaza, hidup dalam blokade tentara israel. Kekurangan bahan makanan, listrik, air bersih, dan gas (bahan bakar) adalah keseharian kehidupan mereka.

(26) Ditambah dengan tembok pemisah setinggi 8 meter (dua kali lebih tinggi dari tembok Berlin) sepanjang 700 Km (kurang lebih jarak Jakarta-Surabaya), menjadikan Gaza seperti penjara terbesar di dunia. (Jarak yang tidak mungkin abang Gojek mau mengambilnya jika anda mengorder).

(27) Dicabutnya sebagian blokade atas Gaza setidaknya memberi harapan penghidupan yang lebih baik bagi warga Gaza dan Palestina secara keseluruhan.

(28) Tidak hanya teori, Turki juga telah menyiapkan kapal pembangkit listrik berkapasitas 100 megawatt yang akan bersandar di pantai Gaza 2-3 bulan ke depan. Dan dalam jangka panjang, Turki berencana membangun pembangkit listrik secara permanen dan penyulingan air bersih bagi warga Palestina.

(29) Tentu saja ini semua membuat sebagian kalangan di israel ketar-ketir. Alasannya jelas: faktor keamanan.

(30) Selama ini saja, dalam blokade tentara israel, HAMAS dan faksi2 pejuang Palestina lainnya sukses menyusupkan orang2nya untuk melakukan serangan mematikan di jantung wilayah israel, baik dengan operasi bom syahid atau operasi penikaman dengan belati/pisau sepertt yang terjadi beberapa waktu lalu. Apalagi jika blokade dibuka?

(31) Selama ini saja, dalam blokade dan kurungan tembok pemisah, pejuang2 Palestina sukses memproduksi roket-roket yang daya jelajahnya sudah sampai ke kota-kota utama di israel, seperti tel aviv. Bahkan roket M-75 milik sayap militer HAMAS, brigade Izzudin al Qassam, telah mampu menjangkau bandara Internasional Ben Gurion di israel. Apalagi jika blokade dibuka?

(32) Kini Turki siap melakukan normalisasi dengan sekutu israel lainnya, yakni Mesir. Tentu dengan syarat-syarat, yang lagi-lagi tidak hanya menyangkut kepentingan Turki semata.

(33) Syarat yang diajukan Turki adalah : pembebasan presiden Mursi dan pembukaan perbatasan Rafah, yang berbatasan langsung dengan Gaza, yang pada era presiden Mursi dibuka seluas-luasnya hingga memudahkan arus keluar-masuk orang dan logistik dari dan ke Gaza atau Mesir.

(34) Aneh bener... ada sekelompok muslim yang dulu sangat mendukung kudeta berdarah yang dilakukan as-sisi terhadap pemerintahan yang sah dgn membantai puluhan ribu nyawa orang2 beriman. ‪#‎sinting‬

(35) Jika ini (normalisasi dengan Mesir) sukses, maka lagi-lagi israel yang akan mengalami ancaman keamanan dalam negeri.

(36) Maka Erdogan harus dihentikan. Karena kepiawaiannya adalah ancaman bagi kepentingan zionis dalam mewujudkan cita2 israel raya, yang luas wilayahnya membentang dari sungai Eufrat di Irak hingga sungai Nil di Mesir. (Simbolisasi dua garis biru pada bendera israel).

(37) Gangguan keamanan berupa serangan-serangan bom yang terjadi di Turki akhir2 ini jelas merupakan bagian dari menghentikan langkah-langkah Erdogan diatas.

(38) Selain kelompok sekuler, kalangan militer-kemalis, kelompok ultra-nasionalis Kurdi, ada kalangan lainnya yang sangat membenci Erdogan, yakni ISIS dan Hizbuttahrir (HT).

(39) Israel dan sekutunya cukup memanfaatkan kelompok2 ini untuk menjatuhkan Erdogan. ISIS dgn serangan2 bom-nya, HT dengan serangan2 opininya. Inilah dua alat utama dalam perang modern: senjata dan media.

(40) Jika Erdogan gagal menghadapi kelompok2 tersebut, maka kalangan sekuler dan militer kemalis tinggal menelikung disimpang jalan. ‪#‎simple‬

(41) Hanya dengan pertolongan Allah, doa kaum muslimin, dan kepiawaian Erdogan dalam membaca situasi lah yang akan menyampaikan Turki pada visi 2023-nya.
Kami bersamamu...ya Sulthan Erdogan.

Sumber by Erwin, Senin, 11 Juli 2016

0 Comment "Logika Jenius Erdogan"

Post a Comment