Suatu hari, seorang raja Persia menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang
tukang kayu yang tidak jelas kesalahannya apa. Berita tentang keputusan itu
bocor kepada si tukang kayu sebelum pengumuman resmi keluar. Akibatnya ia tidak
bisa memejamkan mata untuk tidur di malam itu.
Istrinya menasehati: _"Tidurlah di malam ini seperti
malam-malam sebelumnya. Tuhan itu Maha Adil dan Bijaksana, Dia pasti memberi
pintu keluar dari suatu masalah sangat banyak". Kalimat yang menentramkan
itu tepat masuk ke dalam hatinya, hingga ia bisa menenangkan diri, dan ia pun
bisa tidur di malam itu.
Dia baru terbangun di pagi hari ketika pintu rumahnya
diketuk oleh beberapa orang prajurit. Wajahnya langsung menjadi pucat. Dia
melihat kepada istrinya dengan pandangan putus asa, menyesal, dan sedih karena
telah mempercayai kata-katanya semalam.
Dia membuka pintu dengan kedua tangan gemetaran. Dia
ulurkan tangannya ke arah pengawal supaya diikat. Tanpa diduga, para pengawal
yang datang itu ternyata berkata kepadanya dengan nada perintah: "Raja
sudah wafat, kami meminta kamu untuk membuatkan sebuah peti mati untuk
baginda".
Seketika itu juga wajahnya berubah menjadi ceria.
Kemudian ia melemparkan pandangan tanda mohon maaf ke arah istrinya. Istrinya
tersenyum.
Saudaraku...
Kadang seorang hamba sampai letih karena berfikir, sementara Allah yang memiliki semua rencana dan keputusan. Bersikap Ihklas, Santun dan Tawadhu' lah selalu dalam menyikapi apapun...
Kadang seorang hamba sampai letih karena berfikir, sementara Allah yang memiliki semua rencana dan keputusan. Bersikap Ihklas, Santun dan Tawadhu' lah selalu dalam menyikapi apapun...
Siapa yang merasa besar atau hebat karena jabatan, hendaklah ia mengingat
Fir'aun. Mati mengenaskan ditelan gelombang samudera. Siapa yang
merasa kaya raya karena harta, hendaklah ia mengingat Qarun. Mati memalukan diantara tumpukan hartanya. Siapa yang
merasa mulia karena keturunan, hendaklah ia mengingat Abu Lahab. Mati memilukan dan terhina.
Kehebatan,
kekuasaan dan kemuliaan hanya milik Allah satu-satunya. Dia berikan kepada
siapa yang Dia kehendaki, dan Dia cabut dari siapa yang Dia kehendaki juga. Jangan
hukum masa depanmu dengan kondisi hari ini, Allah Maha Kuasa mengubahnya dalam
waktu sekejap. Tugas kita hanya terus berikhtiar dan berdo'a.
Referensi : Dikutip dari berbagai sumber
Referensi : Dikutip dari berbagai sumber
0 Comment "Terus Berikhtiar Dan Berdo'a"
Post a Comment